Inspirasi Kebun di Halaman Rumah untuk Lahan Sempit

Memiliki kebun di halaman rumah bukanlah yang jarang ditemukan. Berkebun di halaman rumah sendiri sudah menjadi tren yang semakin populer, terutama di tengah melonjaknya harga sayuran terutama cabai. Bahkan di lahan yang sempit, memiliki kebun di halaman bukanlah hal yang mustahil.

Manfaat Berkebun

Sebelum menilik inspirasi kebun di lahan sempit, sebaiknya cek dulu manfaat berkebun di rumah berikut agar kegiatan berkebun dapat menjadi pertimbangan yang matang :

1. Produksi Sayuran sendiri
   Membuat kebun di halaman rumah tentunya dapat menghasilkan sayuran, buah-buahan, atau herba sendiri. Ini dapat menjadi sumber makanan yang segar, organik dan lebih sehat. Selain itu, pastinya juga lebih ekonomis.
2. Edukasi
   Memiliki kebun di rumah dapat menjadi peluang pendidikan yang baik, terutama jika melibatkan anggota keluarga, terutama anak-anak. Mereka dapat belajar tentang siklus hidup tanaman, proses tumbuh kembang, dan pentingnya menjaga lingkungan.
3. Hiburan dan Relaksasi
   Menanam dan merawat tanaman dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan melegakan stres. Kebun kecil di rumah memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati waktu di luar ruangan.
4. Pemanfaatan Lahan yang Efisien
   Meskipun adanya sisa tanah sempit, dengan merancang kebun secara efisien dapat memanfaatkan setiap inci tanah yang tersedia. Penggunaan wadah, pot bertingkat, atau teknik berkebun vertikal dapat membantu memaksimalkan ruang.
5. Mengurangi Jejak Karbon
   Menanam tanaman di rumah dapat membantu mengurangi jejak karbon karena tidak perlu mengandalkan transportasi jarak jauh untuk mendapatkan produk-produk pertanian.
6. Dukungan untuk Lingkungan
   Menanam tanaman di kebun kecil di rumah dapat memberikan dukungan bagi lingkungan. Tanaman dapat membantu menyaring udara, memperbaiki kualitas tanah, dan mendukung keanekaragaman hayati.

Inspirasi kebun di rumah lahan sempit

Berikut inspirasi kebun di rumah dan lahan yang semput yang bisa kamu ikuti beserta rekomendasi alat berkebun yang ramah lingkungan dan mudah ditemukan.

1. Pallet Kayu Bekas

Pallet kayu bekas dapat menjadi pilihan yang cerdas sebagai wadah berkebun di lahan yang sempit karena dapat memanfaatkan sisa lahan lebih efisien, seperti membuat rak tanaman secara vertikal ke atas sehingga akan tersisa lebih banyak ruang pada lahan. Selain itu, pengunaan pallet kayu juga mengurangi limbah serta dapat mendapatkannya dengan biaya rendah bahkan gratis.

2. Batako

Batako memiliki struktur yang kokoh dan tahan lama, sehingga dapat digunakan sebagai wadah untuk berkebun di rumah dengan jangka waktu yang lama. Hal ini lah yang membuat batako dapat menjadi pilihan karena ekonomis untuk jangka panjang. Selain itu, batako juga memiliki permeabel udara yang baik (memiliki kemampuan membiarkan udara melalui strukturnya) sehingga memungkinkan akar tanaman mendapatkan oksigen yang di perlukan. Fakta lainnya, penggunaan batako ternyata dapat meningkatkan estetika di kebun!

3. Botol bekas

Bukan hal yang lumrah lagi menggunakan botol plastik bekas sebagai wadah tanaman, banyak kreasi penggunakan botol plastik yang bisa menjadi inspirasi seperti menggunakan tali sebagai penopang atau kayu sebagai rak seperti pada gambar diatas. Selain itu, manfaat lainnya dari penggunaan botol bekas adalah mudah dipindahkan karena ringan.

4. Karung Bekas

Karung bekas menjadi alternatif yang paling mudah karena tidak memerlukan biaya yang besar dan tentunya praktis dibandingkan, botol bekas, palet kayu bekas maupun batako. Namun, penggunaan karung bekas tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang karena strukturnya yang mudah lapuk. Akan tetapi, penggunaan karung dapat mencegah genangan air yang berlebih karena sifatnya yang agak berongga.

Pilih jenis tanaman yang Tepat

Berikut adalah beberapa jenis tanaman sayuran yang relatif mudah tumbuh, tidak sulit perawatannya, dan cocok untuk ditanam wadah kecil.

1. Selada
   Selada merupakan tanaman sayuran yang cepat tumbuh dan dapat ditanam di pot dengan mudah. Ada berbagai varietas selada yang bisa jadi pilihan, seperti selada hijau, merah, atau selada romaine.
2. Cabai Rawit
   Cabai rawit adalah tanaman yang cukup tahan terhadap kondisi cuaca Indonesia. Pastikan memberikan sinar matahari yang cukup.
3. Seledri
   Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang lambat, tetapi memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan. Seledri membutuhkan sinar matahari yang cukup.
4. Daun Bawang
   Daun bawang adalah tanaman yang mudah ditanam di wadah yang kecil. Mereka tumbuh dengan cepat.
5. Tomat Ceri
   Tomat ceri cocok untuk ditanam di pot. Mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dan tumbuh dengan baik di lingkungan pot. Tomat cherry memberikan hasil yang relatif cepat dan terus berbuah dalam waktu yang lama.
6. Bayam
   Bayam adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat ditanam di pot atau wadah kecil. Bayam lebih baik ditanam di tempat yang teduh karena daunnya cenderung mudah layu jika terpapar sinar matahari secara langsung.

Nah, itulah inspirasi kebun di halaman rumah atau lahan yang sempit yang bisa kamu ikuti. Pada rumah subsidi Shafwah Property yang ada di Banjarbaru Kampoeng Shafwah Asri Landasan Ulin dan Permata Shafwah Residence, sisa tanahnya masih sangat luas yaitu 124m2! Berkebun bisa jadi inspirasi untuk memanfaatkan sisa lahan dengan efektif.

Yuk, cek katalog properti dengan tanah luas lainnya disini.

Semoga artikel ini bermanfaat 👋