Membeli rumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang ingin membeli rumah dengan cepat tanpa harus menunggu semua dana terkumpul. Namun, banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membeli rumah, contohnya dana dan lokasi rumah.
Baca Juga : 5 Rumah Lokasi Strategis dan Terbaik di Banjarbaru
Penggunaan KPR merupakan solusi ditengah harga hunian dan properti yang semakin melambung setiap tahunnya. Banyak yang memanfaatkan fasilitas KPR untuk bisa memiliki rumah impian. Konsep KPR adalah Bank tempat pengajuan KPR membeli rumah tersebut dari Developer, kemudian menjualnya kepada pembeli dengan memberlakukan angsuran berdasarkan tenor (lama angsuran) yang diajukan oleh pembeli dan telah disetujui oleh pihak Bank.
Baca Juga : 6 Alasan Pilih KPR Agar Cepat Punya Rumah
Indonesia memberlakukan 2 jenis KPR, diantaranya adalah :
1. KPR Subsidi
KPR Subsidi adalah kredit yang diberlakukan hanya untuk masyarakat yang memiliki penghasilan menengah hingga ke bawah. KPR jenis ini diberikan keringanan kredit dan bantuan dana. Biasanya suku bunga KPR Subsidi adalah sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. KPR Non-Subsidi KPR Non-Subsidi diperuntukkan untuk seluruh golongan masyarakat yang mana ketentuan ditetapkan oleh Bank tempat mengajukan KPR. Suku bunga yang dibebankan biasanya tidak menentu setiap tahunnya dan akan berbeda-beda setiap Bank.
Baca Juga : KPR Ditolak, Ini Solusi Perbaiki status di SLIK OJK
Tips Beli Rumah Dengan KPR Yang Harus Diperhatikan
Sebelum membeli rumah KPR, kamu setidaknya harus tahu tips berikut karena akan dapat membantumu memilih KPR yang benar dan terpercaya.
1. Mengukur Kemampuan Finansial
Hal utama yang harus dilakukan sesuai dengan tips membeli rumah KPR adalah perhatikan kemampuan finansial, hitunglah dengan seksama. Hal ini berguna agar kamu dapat menyesuaikan kesepakatan pembayaran KPR nantinya.
2. Tenor yang Panjang Untuk KPR
Tips membeli rumah KPR lainnya adalah mempertimbangkan tenor KPR yang akan diambil. Beban angsuran ringan yaitu dengan mengambil tenor yang panjang. Hal ini dilakukan agar angsuran tersebut tidak terlalu membebani kamu.
3. Sesuaikan Besar Cicilan dengan Penghasilan Anda
Nilai Angsuran ini dipengaruhi oleh tenor angsuran yang diambil. Dengan mempertimbangkan ini sebelum mengajukan KPR, kamu bisa menghitung kebutuhan lainnya yang juga harus diperhatikan.
4. Cari Informasi KPR di Berbagai Bank untuk Perbandingan
Tips membeli rumah KPR selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan Bank tempat mengajukan KPR. Setiap bank, umumnya memiliki ketentuan yang berbeda-beda termasuk suku bunga yang dibebankan. Upayakan menghitung tawaran bunga pinjaman secara teliti. Terutama soal skema yang dipilih, apakah menggunakan bunga tetap, fluktuatif, dan lainnya. Jangan ragu juga bertanya soal faslitas pinjaman yang bisa diberikan oleh Bank.
5. Simulasi KPR
Cobalah untuk menghitung KPR yang ingin diambil dengan Perhitungan simulasi KPR. Contohnya, jika kamu ingin mengajukan KPR melalui Bank Mandiri, kunjungilah website resminya dan carilah tautan simulasi KPR di halaman website tersebut atau kunjungi Simulasi KPR Bank Mandiri.
6. Bekerja sama dengan Developer Terpercaya dan Resmi
Tips membeli rumah KPR lainnya adalah memilih developer terpercaya dan resmi. Sebaiknya jangan langsung tergiur dengan harga miring yang ditawarkan developer. Cek terlebih dulu reputasi developer tersebut agar tidak tertipu. Membeli rumah KPR memang banyak yang harus kamu pertimbangkan agar aman dan tidak tertipu. Tapi jangan khawatir, Shafwah Property adalah developer terpercaya yang sudah memiliki proyek di beberapa provinsi dan berpusat di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kamu bisa mengecek katalog produk kami disini. Semoga artikel ini bermanfaat.
